Pernahkah Anda memasuki setup perdagangan dan bertanya-tanya mengapa aksi harga segera berbalik terhadap posisi Anda?
Support and resistance (S & R) pastilah penyebab sudden reversal ini.
Artikel hari ini menjelaskan bagaimana menganalisis dan menafsirkan S & R dalam struktur pasar. Ini juga mengulas bagaimana cara trading breakout dan reversals.
Aksi harga harus membuat 'keputusan', atau reaksi saat mendekati support dan resistance:
1. Harga bisa turun dibawah support atau resistance di atas.
2. Harga bisa terpental pada support atau resistance:
3. Harga bisa menunjukkan pantulan ringan dimana harganya melambat;
4. Harga bisa menunjukkan bounce yang kuat dimana harga berbalik arah.
Pedagang dapat menilai skenario mana yang lebih mungkin dilakukan dengan menganalisis grafik, dan saya akan membagikan panduan terbaik untuk analisis dan perdagangan S & R.
Breakout Vs. Perhitungan Pembalikan
Persamaan utama yang saya gunakan adalah ini:
Kekuatan aksi harga versus kekuatan zona support atau resistance.
Keseimbangan antara kedua faktor tersebut akan menentukan apakah harga akan pecah atau terpental. Beginilah persamaannya:
Momentum (aksi harga) lebih kuat dari zona S & R → breakout.
Momentum (tindakan harga) lebih lemah dari S & R zone → bounce / reversal.
Mudah-mudahan, 'formula' akan membantu Anda menilai struktur pasar dengan lebih jelas. Sadarilah bahwa ini bukan ilmu pasti, melainkan sebuah aturan kasar untuk menilai pasar.
Bagaimanapun, Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana mengukur kedua variabel ... Pertanyaan yang bagus, yang akan kita bahas di bagian selanjutnya.
Mengukur Kekuatan Dukungan dan Resistensi
Mari kita mulai dengan mengukur kekuatan support dan resistance (S & R). Inilah, menurut saya, dua aspek terpenting saat menganalisis potensi kekuatan atau kelemahan S & R:
Kerangka waktu
Poin pertemuan: Semakin banyak alat dan indikator yang menyelaraskan pada zona harga, semakin kuat support atau resistance yang terjadi. Area terkuat setidaknya memiliki tiga alasan yang mengkonfirmasi zona S & R. S & R biasanya lebih lemah bila hanya satu atau dua alasan hadir.
Misalnya, tingkat dukungan kuat jika harga mendekati level Fibonacci 50%, psikologis bulat 1,10, Pivot Point mingguan, dan dasar indikator Admiral Keltner.
Kerangka waktu: Support and resistance memiliki dampak yang lebih besar pada frame waktu yang lebih tinggi seperti grafik harian, mingguan, dan bulanan. Ingat juga bahwa dukungan dan penolakan lebih kuat saat menganalisisnya dalam satu kerangka waktu lebih tinggi dari pada bagan masuk Anda. S & R pada kerangka waktu yang sama atau lebih rendah daripada entri Anda biasanya lebih lemah.
Momentum dan Jumlah Pendekatan
Sisi lain dari tinjauan persamaan momentum dan aksi harga, yang menawarkan dua wawasan kritis:
Kehadiran atau kurangnya aksi harga cepat (momentum);
Jumlah pendekatan atau upaya untuk memecahkan S & R.
Momentum: Tindakan harga impulsif yang cepat ditunjukkan oleh beberapa lilin yang relatif besar yang sebagian besar bergerak dalam satu arah dan lilin di sekitar lilin tinggi atau rendah. Inilah bagaimana momentum berperan:
Saat momentum terlihat, peluang aksi harga menembus di atas support atau di bawah level resistance atau zona meningkat.
Bila momentum TIDAK terlihat atau aksi harga menunjukkan pola divergensi serta aksi koreksi harga lemah atau koreksi, peluang aksi harga menembus di atas support atau di bawah level resistance atau zona berkurang.
Jumlah pendekatan: Kemungkinan pelarian bervariasi tergantung seberapa sering harga mencapai zona S & R. Berikut adalah pedoman yang saya gunakan:
Usaha pertama: Sebuah bouncing lebih mungkin terjadi. Rata-rata, harga cenderung untuk menghormati S & R saat mendekati zona S & R untuk pertama kalinya.
Usaha kedua: Baik mental dan pelarian sama-sama mungkin terjadi.
Usaha ketiga atau lebih: Pelarian menjadi lebih mungkin terjadi. Pelarian mulai meningkatkan peluangnya saat harga menguji S & R untuk ketiga atau keempat kalinya karena tekanan berulang untuk mendorong di atas S & R menunjukkan kekuatan momentum.
http://www.valasonline.com/panduan-cara-bermain-forex-yang-benar/
No comments:
Post a Comment